Kota Pekanbaru dinobatkan sebagai kota layak pemuda kategori utama oleh KEMENPORA RI pada peringatan hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2019 di Jakarta. Keberhasilan Kota Pekanbaru tidak terlepas dari kontribusi pemko dalam pengadaan sarana dan prasarana untuk pengembangan kegiatan kepemudaan di kota Pekanbaru. Aktivitas kepemudaan di Kota Pekanbaru begitu menggeliat, hal ini didorong oleh munculnya berbagai macam komunitas pemuda dan UMKM di Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru didampingi oleh wakil ketua DPRD Pekanbaru, Asisten II, DISPORA, KNPI, Pemuda Pancasila, IPEMARU, RMR, dan SOCIAL CORNER RIAU menerima langsung penghargaan tersebut di Jakarta dari Menteri Olahraga Republik Indonesia.
Ketika proses penilaian oleh Tim KEMENPORA, DISPORA Kota Pekanbaru menunjuk komunitas Social Corner sebagai komunitas yang memiliki inovasi di bidang sosial dan lingkungan. Inovasi tersebut diantaranya melalui progam social corner yaitu :
1. Sampah Tukar Sembako
2. Sedekah Sampah
3. Relawan Peduli Sampah.
4. Pendampingan Bank Sampah
5. Edukasi dan sosialisasi Bank Sampah
Selain inovasi dalam bidang sosial lingkungan, inovasi lainnya juga dalam bidang teknologi, Social Corner melakukan kerjasama untuk penyelesaian masalah sampah di Kota Pekanbaru dengan Direktur Bank Sampah TDB Nora Sianipar, SE turut mengembangkan aplikasi PEMOL ( Pemulung Online)
Robi Armilus selaku ketua Social Corner bersama tim dari PEMOL mempresentasi dan melakukan simulasi pemesanan sampah dengan menggunakan aplikasi di android.
Pihak Kementerian memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh pemuda di Kota Pekanbaru dan berharap bisa segera dimaksimalkan dan di scale up ke wilayah indonesia yang lain.
Selain menerima penghargaan sebagai kota layak pemuda, kota pekanbaru melaui Ade Putra Daulay juga meraih penghargaan penggerak kewirausaan pemuda tahun 2019.
Komentar
Posting Komentar