Rancangan Penelitian
Bailey (1982) menyampaikan bahwa
menyususn rancangan penelitian merupakan tahapan kedua dari lima tahapan
penting dalam proses penelitian, yakni : memilih masalah ( dan merumuskan
hipotesis jika penelitiannya kuantitatif), menyusun rancangan penelitian,melakukan
pengumpulan data, membuat kode dan analisa data, melakukan interpretasi data.
Rancangan penelitian memberikan
gambaran kepada peneliti tentang proses kegiatan penelitian. Dalam penelitian
kualitatif yang menjadi elemen isi dari rancangan penelitian yaitu
1. Konteks
peneltian ( berisi latar belakang yang menjelsakan mengapa sebuah permasalahn
itu penting untuk dijadikan persoalan peneltian)
2. Fokus
kajian ( rumusan masalah
3. Tujuan
peneltian
4. Ruang
lingkup dan setting peneltian
5. Perpekstif
teoritik dan kajian pustaka
6. Metode
yang digunakan[1]
Faisal sanafiah menjelaskan bahwa
dalam peneltian kualitatif tujuannya adalah untuk memahami fenomena sosial yang
diteliti berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menggunakan istilah
explanation atau menjelaskan. Karena yang diburu bukanlah “faktor penyebab”
atau “kualitas “dari suatu fenomean melaiankan alasan-alasan maknawi dari para
pelaku suatu tindakan sosial. Karenanya geertz mengistilahkan understanding of
understanding yaitu upaya untuk memahami sesuatu feneoman sosial sesuai dengan
dunia pemahaman para pelakunya itu sendiri. [2]
Komentar
Posting Komentar