Sajak TUBI (Tulisan Robi)
Menempatkan cinta di sudut yang tepat.
Tentu saja kan kubalas sepenuh jiwa
Cantik ? Bukankah hati terlalu bodoh
untuk bisa
mendefenisikan kata cantik.
Dia hanya tau arti rasa nyaman.
Aku perjelas. Aku mencintaimu.
Bukankah kejelasan jauh lebih ringan
daripada
menanggung beban tanya
yang tak kunjung berjawab.
Apalagi menyimpannya dalam hati
sebagai bahtera
tanpa pelabuhan.
Ah, itu menyakitkan.
Aku mencintaimu.
Aku mencintaimu tanpa karena dan tapi
Rasa diantara kita mungkin berbisik
agar kita
bersabar menanti ketetapan ilahi
Jika Dia berkata nanti maka janganlah mengutuk diri
Percayalah, yang terbaik pasti akan bermuara pada
ikatan suci.
Komentar
Posting Komentar