Menciptakan Mahasiswa Sosiologi yang
Perspektif, Produktif, Inspiratif, dan Kreatif”, itulah tema yang
diangkat oleh Ikatan Mahasiswa Sosiologi (IMS) dalam Musyawarah Besar
(Mubes) yang dilaksanakan di Gedung Dekanat FISIP UR pada Sabtu-Minggu
(23-24/06) lalu. Mubes yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri
juga oleh Nurhamlin, Ketua Jurusan Sosiologi.
sumber : https://tabloidtekad.wordpress.com/2012/11/10/sosiologi-bermusyawarah-pemira-tidak-perlu-lagi/
Dalam Mubes ini, IMS tidak hanya membahas
dan merubah undang-undang Sosiologi, tetapi juga melakukan Laporan
Pertanggung Jawaban kepemimpinan tahun 2011, membahas Anggaran Belanja
dan Anggaran Rumah Tangga, serta melaksanakan pemilihan Ketua IMS. Dalam
pemilihan ketua, kepengurusan akan menentukan kriteria dan menunjuk
bakal calon yang akan menjadi ketua IMS selanjutnya melalui musyawarah.
Dari masing masing angkatan, mulai dari
angkatan 2005-2011 mengutus tujuh hingga sepuluh orang per angkatan
untuk menjadi anggota sidang. ‘’Dengan sistem pemilihan IMS melalui
musyawarah ini, jadi Sosiologi tidak perlu melakukan Pemira lagi,’’
ungkap Robi Armilus, ketua pelaksana Mubes Sosiologi kepada Tekad pada Minggu (24/06) lalu.
Oleh karenanya, Robi mengungkapkan bahwa
Jurusan Sosiologi adalah jurusan pertama khususnya di FISIP UR yang
memilih ketua atau pun bupati mahasiswa langsung dalam forum musyawarah,
bukan dalam bentuk pemira.
Salah seorang peserta Mubes, Suryadi
mengungkapkan, ‘’Mubes ini juga memberikan proses belajar bagi mahasiswa
Sosiologi, khususnya angkatan 2011 untuk mengetahui mekanisme
persidangan sebagai bekalnya kelak di lingkup masyarakat luas,’’ ungkap
Suryadi pada Senin (25/06) lalu. Ia juga berharap agar Sosiologi ke
depannya semakin peduli terhadap kegiatan mahasiswa dan dapat menjalin
hubungan yang baik dengan segenap mahasiswa lain.sumber : https://tabloidtekad.wordpress.com/2012/11/10/sosiologi-bermusyawarah-pemira-tidak-perlu-lagi/
Komentar
Posting Komentar