Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang berarti komandan militer pada zaman demokrasi Athena.
Strategi semacam ilmu para jenderal
untuk memenangkan pertempuran (Bryson, 2005: 1). Strategi yaitu suatu seni yang
menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi untuk mencapai
sasarannya melalui hubungan yang efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang
paling menguntungkan (Salusu, 2004: 85).
Strategi merupakan suatu tindakan atau usaha-usaha
untuk mencapai sesuatu yang objektif dengan melihat kepada teknik-teknik yang
sistematika yang terancang, banyak hal yang dilakukan oleh para pekerja parkir
perempuan dalam menghadapi kehidupan akan tetapi pembahasan strategi didasarkan
pada dua landasan yakni strategi bertahan hidup secara produktif dan strategi
bertahan hidup secara domestif.
Timbulnya strategi disebabkan adanya pemikiran bahwa
dalam satu tindakan yang akan dilakukan menimbulkan dampak terhadap diri atau
kelompok yang akan melakukan tindakan tersebut dalam hal ini tertujulah pada
tindakan seperti halnya pekerja parkir perempuan Di Kota Dumai menggunakan
strategi dalam mempertahankan profesinya karena sebelumnya mereka pernah
mengalami tindakan berupa kekerasan. Ada dua bentuk strategi bertahan hidup
individu maupun kelompok, yakni:
1. Strategi
bertahan hidup secara produktif merupakan strategi yang mana dalam
penggunaannya biasanya mendapatkan nilai lebih yang dapat digunakan kelak pada
waktu kedepan atau yang akan datang.
2. Strategi
bertahan hidup secara domestif merupakan lebih pada pemanfaatan alam, manusia
dan hal-hal yang lainnya biasanya hasil pemanfaatan ini hanya sekedar untuk
memenuhi saja tidak dapat mendatangkan keuntungan lebih.
Adapun
beberapa bentuk dari strategi domestif tersebut, antara lain:
·
Adanya proses
pemanfaatan alam.
·
Menjalin hubungan baik.
·
Menumbuhkan sikap rasa
kepedulian satu sama lainnya.
·
Adanya pemenuhan
kebutuhan dengan kemampuan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya lagi untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
Snel dan
Staring (2005: 6) mengemukakan bahwa
strategi bertahan hidup adalah sebagai rangkaian tindakan yang dipilih oleh
individu dan rumah tangga secara sosial & ekonomi. Melalui strategi ini
seseorang bisa berusaha untuk menambah penghasilan lewat pengurangan kuantitas
dan kualitas barang dan jasa.
Menurut Tjokroamidjoyo dan Mustopadidaya (1982)
memaknai strategi sebagai “perhitungan” mengenai rangkaian kebijaksanaan dan
langkah-langkah pelaksanaan. Namun Drucker sedikit berbeda menurutnya, strategi
adalah mengerjakan sesuatu yang benar. Sedangkan menurut Siagian (1995), ciri-ciri
strategi adalah sifatnya yang lentur (tidak kaku) sehingga dengan cepat dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
Tampak bahwa jaringan sosial dan kemampuan
memobilisasi sumber daya yang ada termasuk didalamnya mendapatkan kepercayaan
dari orang lain membantu individu dalam menyusun strategi bertahan hidup. Pekerja
parkir perempuan juga melakukan hal tersebut dengan tampak menjalin hubungan
kerjasama antar juru parkir dilokasi yang sama.
Dalam menyusun strategi individu tidak hanya
menjalankan satu jenis strategi saja, sehingga kemudian muncul istilah
(multiple survival strategis) atau strategi bertahan jamak. Selanjutnya Snel dan starring mengartikan hal ini sebagai kecenderungan pelaku-pelaku rumah
tangga untuk memiliki pemasukan dari berbagai sumber daya yang berbeda, karena
pemasukan tunggal terbukti tidak memadai untuk menyokong kebutuhan hidupnya.
Strategi yang berbeda-beda ini dijalankan secara bersamaan dan akan saling
membantu ketika ada strategi yang tidak bisa berjalan dengan baik.
Pada strategi bertahan produktif, strategi lebih
mengarah pada kegiatan mengukur hasil dari kerja dalam satuan ekonomi. Strategi
bertahan hidup produktif meliputi strategi menerapkan kegiatan ekonomi
informal.
Strategi
bertahan hidup adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh setiap orang untuk
dapat mempertahankan hidupnya melalui pekerjaan yang dilakukan. Strategi
bertahan pada hakekatnya suatu proses untuk memenuhi syarat dasar agar dapat
melangsungkan hidupnya. Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dengan
manusia lainnya harus bertingkah laku sesuai dengan tuntutan lingkungan tempat
dimana manusia itu tinggal dan tuntutan itupun tidak berasal dari dirinya
sendiri. Masalah ekonomi merupakan problema yang menyangkut kesejahteraan dan
pemenuhan kebutuhan hidup orang banyak. Berbagai cara atau strategi bertahan
hidup yang dilakukan untuk mendapatkan kelangsungan hidupnya, seperti:
mengurangi pembiayaan, memanfaatkan jaringan sosial, meminjamkan uang dan
lain-lainnya.
Komentar
Posting Komentar