Langsung ke konten utama

Doa Ali Zainal 'Abidin Ibn Husain



Tulisan Robi ( TUBI )
Doa Ali Zainal ‘Abidin Ibn Husain

Siapa Ali Zainal ‘Abidin Ibn Husain  ? dia adalah putra dari Husain Cucuya Rasullalah SAW. Dia melihat langsung ketika ayah dan seluruh keluarganya di bantai padang Karbala.
Sahabat nya pernah bertanya. “Tidakkah kau ingin balas dendam kepada bani umayyah ? “
“Aku selalu tanamkan dalam diriku bahwa berdengki itu artinya kau menuang racun kedalam mulutmu lalu berharap musuhmulah yang akan mat. Apakah itu tindakan orang yang berakal ?”
Dalam ShahifahAs Sajjadiyah disebutkan doa nya yang mengharu biru.

Ya allah, sampaikan salam shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.
Bimbinglah aku untuk melawan orang yang mengkhianatiku dengan kesetiaan
Membalas orang yang mengabaikanku dengan kebaikan
Memberi orang ynag bakhil padaku dengan pengorbanan
Menyambut orang yang memusuhiku dengan kasih sayang
Menentang orang yang menggunjingkanku dengan pujian
Berterimakasih kepada kebaikan dan menutup mata pada keburukan.
Ya Allah sampaikanlah shalawat dan salam kepada Muhammad adan keluarganya

Hiasilah kepribadianku dengan hiasan para shalihin
Berilah aku busana kaum muttaqin
Dengan menyebarkan keadilan, menahan kemarahan, meredam kebencian
Mempersatukan yang terpecah, mendamaikan pertengkaran
Menyiarkan kebaikan menyembunyikan kejelekan
Memelihara kelembutan, memiliki kerendahan hati
Berperilaku yang baik, memegang teguh pendirian
Menyenangkan dalam pergaulan, bersegera melakukan kebaikan
Meninggalkan kecaman, memberi walau kepada yang tidak berhak.

Berbicara yang benar walau berat
Menganggap sedikit kebaikan sendiri
Walau terasa banyak dalam ucapan dan perbuatan
Dan menganggap banyak kebururkan pribadi
Walau seikit dalam kata-kata dan tingkah laku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Sistem Sosial

Teori system sosial menjelaskan tentang dinamika oganisasi dalam istilah-istilah dari jaringan sosial- hubungan dan interaksi orang didalam dan diuar organisasi. Blau dan Scott (1962) mengenalkan dua prinsip dasar yang membantu mendefinisikan sistem sosial. Salah satunya adalah susunan hubungan-hubungan sosial, atau pola-pola dari interaksi-interaksi sosial didalam sistem sosial.. Yang lain adalah budaya, atau nilai-nilai kebersamaan dari orang-orang di dalam sistem sosial. Hal ini berguna untuk mengingat bahwa susunan hubungan sosial dan budaya dari organisasi dapat dilihat secara formal, informal atau holistik. Struktur sosial ditentukan oleh jenis interaksi sosial, antara orang dengan berbagai status dalam organisasi. Tindakan Sosial mengacu pada jenis dan tingkat interaksi di antara mereka dalam sebuah organisasi, apakah mereka lebih tinggi, rendah, atau berorientasi pada teman sebaya. Misalnya, penting untuk dicatat bagaimana-sering dan panjangnya orang bercakap-cakap satu de...

Permainan Tradisional

Permainan tradisional dapat diartikan sebagai satu kegiatan menyenangkan yang dilakukan menurut tradisi, sehingga menimbulkan rasa puas pada pelakunya. Permainan tradisional adalah suatu jenis permainan pada satu daerah tertentu yang berdasarkan kepada kultur atau budaya daerah tersebut. [1] Permainan tradisional adalah suatu hasil budaya   masyarakat yang berasal dari jaman yang sangat tua, yang telah tumbuh dan hidup hingga sekarang (Depdikbud, 1980/1981). Menurut Jarahnitra (dalam Siagawati dkk, 2007) bahwa permainan tradisional rakyat merupakan hasil budaya yang besar nilainya bagi anak-anak dalam rangka berfantasi, berekreasi, berolahraga yang sekaligus sebagai sarana berlatih untuk hidup bermasyarakat, ketrampilan, kesopanan, serta ketangkasan. Dharmamulya (dalam Siagawati dkk, 2007) menyatakan bahwa permainan tradisional merupakan sarana untuk mengenalkan anak-anak pada nilai budaya dan norma-norma sosial yang diperlukan untuk mengadakan hubungan atau kontak sosial ...

Teori Struktural Fungsional

Struktural Fungsional Teori fungsional memiliki asumsi utama, yaitu melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang di dalamnya terdapat subsistem, keseluruhan subsistem tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Menurut aliran struktural fungsional (parson), bahwa pranata-pranata utama dalam setiap kebudayaan hubungan satu dengan yang lain dan memiliki fungsi khusus dalam hubungan satu dengan yang lain .   Setiap pranata (termasuk sistem kekuasaan) penting untuk berfungsi secara normal dimana kebudayaan pranata itu berada   untuk melanjutkan eksistensisnya. Talcott parson dan edwar A shils mengatakan yang dimaksud dengan sistem sosial dapat digambarkan sebagai   “a system of interactive relationship of a plurality of individual actors” sementara itu Hugo F. Reading mentakan bahwa sistem sosial biasanya digambarkan sebagagai “a system if social elements” . Sedangkan Thomas Fourd Hold mengatakan bahwa sistem sosial adalah “the totality of relationship of ...