Tulisan Robi ( TUBI )
Warisan Adam atau Warisan Iblis
Kesombongan tak pernah berasal dari kelebihan diri, melainkan jiwa yang
kerdil dan wawasan diri yang sempit.
Iblis adalah makhluk yang gagal
menyikapi keberhasilan. Sujud ibadahnya
dimasa lalu dan kedudukannya diantara para malaikat membuatnya merasa berhak
untuk merasa mulia. “ Ana khairun minhu “ aku lebih baik daripada dia. Inilah warisan
iblis kepada manusia. Perasaan yang timbul dari rasa bangga diri, dari rasa
lebih diri yaitu menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya sendiri.
Sementara Adam adalah hamba yang
berhasil menyikapi kegagalan. Karena godaan syaitan dia melakukan pelanggaran,
tapi hatinya tunduk untuk tertuntun pada pertaubatan. Maka warisan adam kepada
manusia adalah sebuah pernyataan dan permohonan ampun sebagai bentuk
pengahambaan kepada Allah. Dalam surat Al-A’raf ayat 23 Adam berdoa " Rabbanaa zholamnaa anfusanaa wa illam
tagfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin."
. Duhai rabb kami. Kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan seandainya Kau
tidak mengampuni dan mengasihi kami, niscaya kami termasuk orang – orang yang
merugi”
Inilah warisan yang ditinggalkan
oleh nabi Adam kepada anak cucu nya manusia, yakni agar senantiasa memohon
ampunan Allah tersebab banyaknya dosa yang dilakukan. Sementara itu iblis juga
mewariskan sifat dengki dan sombong kepada manusia. Kita patut mawas diri
menjaga diri dari penyakit hati bernama riya, ujub dan sombong.
Lantas pertanyaan pentingnya untuk
masing-masing kita adalah apakah aku mewarisi penghambaan adam kepada Rabb Nya atau justru kesombongan
iblis ?
Komentar
Posting Komentar